Sudah
saya sampaikan dalam forum ini bahwa beberapa judul buku karangan saya, khusus
menyangkut substansi kemaritiman, bidang pengangkutan laut termasuk international multi-modal transportation
system sedang dalam persiapan untuk dipasarkan secara online.
Dalam
rangka menyongsong pelaksanaan bisnis online tersebut, pertama kali dalam
kesempatan ini saya bermaksud “bedah buku” menguraikan substansi dari tiga buku
yang naskahnya sudah “print-ready” dan
segera akan masuk ke dapur pencetakan, sebagai berikut:
Buku
Pokok-pokok Pelayaran Niaga, sebagai
buku utama yang pertama kali
diciptakan tahun 1970, sudah direvisi total dengan memasukkan materi dari
Konvensi PBB tentang pengangkutan barang yang seluruhnya atau sebagian melalui
laut, dikenal sebagai Konvensi Rotterdam Rules 2009 yang sudah mengadopsi electronic documentatiom dan dengan
demikian konvensi-konvensi international sebelumnya dinyatakan diganti (namun
tidak dinyatakan tidak berlaku berlaku secara total). Definisi-definisi penting
yang tidak berkait dengan teknologi
informatika tetap dipertahankan dan diadopsi ke dalam The Rotterdam Rules
2009.
Dalam edisi revisi ini penulis juga
mengutip materi Konvensi Internasional tentang Pengangangkutan Multi-moda yaitu
pengangkutan barang melalui laut dan atau darat dari negara tertentu untuk
diserahkan kepada consignee di negara lain, pengangkutan mana dilakukan oleh
dua perusahaan pengangkutan atau lebih, yang berbeda, dengan hanya menggunakan
satu surat perjanjian pengangkutan. Lebih lanjut dapat disebutkan secara
ringkas bab-bab yang ditulis di dalam ketiga buku ini sebagai berikut:
Judul Buku
Mengandung Substansi Apa
1). Pokok-pokok
Pelayaran Niaga: BabI:
PENDAHULUAN - a. Pelayaran Intermasional; b. Potensi Pelayaran Niaga; c.
Pihak-pihak yang terlibat dalam Pelayaran Niaga. Bab II: DARI HAL KAPAL – a.
Mesin Penggerak Kapal; b. Jenis-jenis Kapal Niaga; c. Ukuran-ukuran Kapal
Niaga; c. Faktor-faktor Kondisi Kapal Niaga.
Bab III: PENGUSAHAAN KAPAL NIAGA – a. Pilihan Bentuk Pengusahaan Kapal;
b. Tentang Semboyan “The Flag Follows the Trade”; c. Bentuk-bentuk Pengusahaan Kapal Niaga; d.
Pelayaran Tidak Tetap (Pelayaran Tramping). Bab IV: MUATAN KAPAL NIAGA – a.
Jenis-jenis Muatan Kapal Niaga; b. Pemadatan Muatan; c. Muatan dan Pemuatan;
d.Optimum Muatan – Mengangkut Muatan Lebih Banyak; e. Faktor-faktor Kondisi
Pemuatan (Cargo Handling). BAB V:
PENGAPALAN MUATAN – a. Dokumen-dokumen Pengapalan (Shipping Documents); b. Bill
of Lading Menurut Pelabuhan Tujuan Pengapalan; c. Dokumen-dokumen Muatan Kapal
(Cargo Documents); d. Uang Tambang (Freight). Bab VI: HAK DAN KEWAJIBAN
PENGANGKUT – a. Batas Tanggung Jawab Pengangkut; b. Substansi Tanggung Jawab
Pengangkut; c. Masalah Claim. Bab VII: SISTEM ANGKUTAN PETI KEMAS – a.
Jenis-jenis Peti Kemas; b. Ukuran-ukuran Peti Kemas; c. Jenis-jenis Kapal Peti
Kemas; d. Sistem Pengapalan Muatan Peti Kemas. Bab VIII: ASURANSI MARITIM – a. Risiko-risiko
Dalam Asuransi; b. Macam-macam Bahaya Laut; c Obyek Pertanggungan; d. Asuransi
General Average; e. Protection and Indemnity; f. Tanggung Jawab Penanggung; g.
Perbedaan Hukum Asuransi Maritim. Bab IX: SEWA-MENYEWA KAPAL – a. Jenis-jenis
Charter Kapal; b. Tentang Recharter (Subletting); c. Tawar-menawar (Negosiasi)
Charter; d. Syarat-syarat Perjanjian Charter, e. Hari-hari Charter (Chartering
Days). Bab X: PENYELENGGARAAN KAPAL DI PELABUHAN – a. Sejarah Pelabuhan; b.
Fasilitas Kepelabuhanan; c. Manajemen Pelabuhan. Bab XI: ORGANISASI PERUSAHAAN
PELAYARAN – a. Struktur Organisasi Perusahaan Pelayaran Tetap; b. Kantor Cabang
Perusahaan Pelayaran; c. Tentang Representative Office.
SHIPPING
VOCABULARY
2). Sewa-menyewa Kapal (Ship
Chartering): Bab I: PENDAHULUAN
a. Profil Usaha Pelayaran Niaga di Negara Maritim; b. Kebutuhan Kapal dan
Pengadaannya; c. Pengadaan Kapal Secara Sewa-beli (Hire Purchase); d.
Sebab-musabab Timbulnya Charter; e.
Jenis-jenis Persetujuan Charter. Bab II: PASAR CHARTER: a. Menyewakan dan
Menyewa Kapal; b. Keadaan Pasar Charter; c. Prasyarat Perjanjian Sewa Kapal; d.
Orang Perantara Charter; e. Proses dan Prosedur Penutupan Charter. Bab III:
PERSETUJUAN TIME CHARTER – a. Hal-ihwal Kapal yang Dipersewakan; b.
Charter-hire dan Masa Persewaan; c. Kelayak-lautan dan Serah-terima Kapal; d.
Pembebanan Biaya-biaya Operasi Kapal; e. Wilayah Operasi Kapal dan Obyek
Pengangkutan; f. Hubungan Antara Pencharter dengan Nakhoda dan ABK; g. Batas
Tanggung-jawab Penyewa Kapal. Bab IV: PERSETUJUAN VOYAGE CHARTER – a. Kapal dan
Seluk-beluknya; b. Pelabuhan Pemuatan, Pelabuhan Pembongkaran; c. Jumlah Muatan
yang Diangkut; d. Kecepatan Pemuatan, Kecepatan Pembongkaran; e. Masalah
Laytime (Laydays, Laycan); f. Perkiraan Biaya Pelayaran Kapal. LAMPIRAN: 1.
Gencon Voyage Charter Party, 2. ASBATIME Time Charter Party
3). Sistem Angkutan Peti Kemas: Bab I: PENDAHULUAN – a. Tentang Pengangkutan Peti Kemas;
b. Sejarah Perkembangan Angkutan Peti Kemas; c. Sejarah Perkembangan Peti Kemas
di Indonesia. Bab II: PETI KEMAS DAN KAPAL PETI KEMAS – a. Jenis-jenis
Peti-kemas dan Penggunaannya; b. Bahan-bahan Pembuatan Peti Kemas; c. Dimensi
Peti Kemas; d. Sistem Identifikasi Peti Kemas; e. Pengelolaan Peti Kemas dan
Muatannya; f. Jenis-jenis Kapal Peti Kemas. Bab III: PENGAPALAN MUATAN PETI
KEMAS – a. Sistem Pengapalan Muatan Peti Kemas; b. Pengapalan Melalui Private CFS. Bab IV: DOKUMEN-DOKUMEN
PENGAPALAN PETI KEMAS – a. Langkah-langkah Pengapalan Muatan Peti Kemas; b.
Jenis-jenis Dokumen Pengapalan Peti Kemas. Bab V: PELABUHAN PETI KEMAS
(CONTAINER PORT) – a. Pelabuhan Peti-kemas, Pelabuhan Konvensional; b.
Prasarana dan Sarana Pelabuhan Peti Kemas; c. Fasilitas Penunjang Operasi
Pelabuhan Peti Kemas; d. Muat-bongkar Peti Kemas; e. Proses dan Prosedur
Inklaring Muatan Peti Kemas; f. Perkembangan Angkutan Peti Kemas di Indonesia.
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR CONTOH DOKUMEN ANGKUTAN PETI
KEMAS
DAFTAR BAGAN
Catatan Pengarang Buku.
Ketiga buku yang judulnya disebutkan
di atas sudah selesai direvisi dan sekarang tersimpan di dalam hard disc pada
komputer PC penulis, siap untuk di cetak (print ready). Jika sudah selesai
dicetak dan dijilid, akan dijual secara online dengan perkiraan harga sebagai
berikut, termasuk ongkos kirim melalui TIKI JNE:
Buku Pokok-pokok Pelayaran Niaga akan dijual dengan harga Rp.80.000.- per eksemplar. Buku ini,
dilengkapi dengan Shipping Vocabulary
(kamus shipping) pertama kali diciptakan tahun 1972; dicetak dan diterbitkan
pertama kali oleh Penerbit PT. Bhratara Karya Aksara tahun 1979. Peminat buku-buku karangan saya yang masih
menyimpan buku ini (baik yang diterbitkan oleh PT. Bhratara Karya Aksara, oleh
CV. Akademika Pressindo maupun PT. Toko Gunung Agung) dianjurkan untuk membeli
edisi baru ini karena substansinya mengalami banyak perubahan walaupun beberapa
definisi penting masih tetap berlaku dan disajikan dalam edisi yang akan
dipasarkan secara online ini. Sebagaimana saya tulis dalam blog www.konsultanmaritim.blogspot.com ini, sejak tahun 2009 telah berlaku
Rotterdam Rules 2009 yang sudah menerapkan teknologi informatika sehingga
konvensi internasional yang telah dibuat sebelumnya harus menyesuaikan diri
dengan Konvensi PBB yang baru ini.
1. Buku nomor 2 dan 3 (Sewa-menyewa Kapal dan Sistem Angkutan Peti HasilKemas)
masing-masing akan dijual dengan harga Rp.50.000.- Catatan: sebelum mempelajari salah satu dari kedua judul buku ini
sebaiknya telah membaca buku Pokok-pokok Pelayaran Niaga yang merupakan ekstrak
dari semua permasalahan pengangkutan barang melalui laut.
2. Peminat buku yang sudah mengirimkan
SMS untuk memesan buku, pada saatnya nanti akan saya minta menginformasikan
alamat lengkapnya agar jika buku sudah selesai dijilid dapat segera saya
kirimkan. Untuk pembayaran bagi penjualan online buku nanti, saya menggunakan
rekening TAHAPAN BCA Kantor Cabang Pembantu Rawasari nomor 5790.199.211 atas
nama FDC. SUDJATMIKO DRS MM.
Atas segala perhatiannya saya
mengucapkan banyak terima kasih dan tidak lupa saya mengharapkan kesediaan anda
menyampaikan teguran, kritikan dan maukan lainnya guna meningkatkan buku-buku
karangan saya. Jika ketiga buku tersebut sudah beredar, moga-moga dengan ijin
Tuhan Yang Maha Kuasa saya dapat menyelesaikan penulisan buku-buku maritime
yang lain. Amin.